Chat Tawaran Endorse Ampuh untuk Gaet Influencer Promosi Brand Anda

Endorsement dari influencer kini sudah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif, terutama untuk menjangkau target pasar yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness. Nah, langkah awal yang krusial adalah mengirim chat tawaran endorse yang menarik dan persuasif.

Tapi, bagaimana cara membuat pesan yang tidak hanya dibaca, tapi juga ditanggapi positif oleh influencer incaran Anda? Jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas strategi jitu dalam mengirim chat tawaran endorse yang profesional dan berpeluang besar untuk diterima. Yuk, simak selengkapnya!

Riset Mendalam: Kenali Influencer Target Anda

Sebelum Anda mulai mengirimkan chat tawaran endorse, langkah pertama yang krusial adalah melakukan riset mendalam untuk mengidentifikasi influencer yang tepat untuk brand Anda. Jangan asal pilih! Influencer yang Anda ajak kerjasama haruslah relevan dengan target pasar dan citra brand Anda.

Berikut beberapa tips untuk menemukan influencer yang cocok:

• Tentukan niche: Cari influencer yang fokus pada topik atau industri yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan, carilah beauty influencer.
• Cek engagement rate: Jangan hanya terpaku pada jumlah followers. Perhatikan juga seberapa aktif audiens mereka berinteraksi dengan konten influencer tersebut. Engagement rate yang tinggi menunjukkan bahwa followers mereka benar-benar tertarik dan terlibat.
• Sesuaikan dengan budget: Influencer memiliki tarif yang berbeda-beda. Tentukan budget Anda terlebih dahulu, lalu cari influencer yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jangan ragu untuk bernegosiasi!
• Perhatikan citra dan nilai-nilai: Pastikan citra dan nilai-nilai yang diusung influencer sejalan dengan brand Anda. Kolaborasi yang tidak selaras bisa berdampak negatif pada reputasi brand Anda.
• Gunakan tools bantu: Ada banyak tools online yang bisa membantu Anda menemukan influencer yang tepat, seperti Social Blade, HypeAuditor, atau Phlanx. Manfaatkan tools ini untuk mempermudah proses riset Anda.

Selain itu, jangan lupa untuk melihat konten-konten yang pernah dibuat oleh influencer tersebut. Apakah gaya komunikasi mereka sesuai dengan brand Anda? Apakah konten mereka berkualitas dan menarik? Dengan melakukan riset mendalam, Anda bisa memastikan bahwa influencer yang Anda pilih adalah partner yang tepat untuk mempromosikan brand Anda.

Buat Pesan Personal, Jangan Copy-Paste!

Setelah Anda menemukan influencer yang tepat, langkah selanjutnya adalah membuat chat tawaran endorse yang menarik perhatian mereka. Ingat, influencer mungkin menerima banyak pesan serupa setiap harinya. Jadi, bagaimana caranya agar pesan Anda menonjol?

• Personalisasi adalah kunci: Lupakan template pesan generik! Tunjukkan bahwa Anda sudah meluangkan waktu untuk mengenal influencer tersebut. Sebutkan nama mereka, puji konten mereka yang Anda suka, atau tunjukkan bahwa Anda memiliki ketertarikan yang sama.
• Singkat, padat, dan jelas: Influencer adalah orang sibuk. Sampaikan maksud dan tujuan Anda dengan jelas dan langsung pada intinya. Jangan bertele-tele atau membuat pesan yang terlalu panjang.
• Tonjolkan keunikan brand Anda: Jelaskan mengapa influencer tersebut cocok untuk mempromosikan brand Anda. Apakah ada nilai-nilai atau cerita unik yang bisa Anda bagikan?
• Hindari terkesan memaksa: Chat tawaran endorse yang terkesan memaksa atau terlalu berjualan justru akan membuat influencer enggan bekerja sama. Jalin komunikasi yang santai dan bersahabat, namun tetap profesional.
• Berikan opsi, jangan menuntut: Jangan langsung meminta influencer untuk membuat konten tertentu. Tawarkan beberapa opsi kerjasama, dan biarkan mereka memilih yang paling sesuai dengan gaya mereka.

Misalnya, Anda bisa memulai pesan dengan:

"Halo Kak [Nama Influencer], Aku suka banget konten-konten traveling kamu di Bali! Kebetulan, aku dari Mimo, platform yang punya banyak voucher promo buat staycation dan aktivitas seru di Bali. Kira-kira, kamu tertarik nggak buat cobain salah satu voucher kita dan share pengalaman kamu ke followers? Aku yakin followers kamu pasti suka banget!"

Pesan seperti ini terasa lebih personal, menunjukkan ketertarikan pada konten influencer, dan menawarkan kerjasama yang saling menguntungkan.

Baca Juga: Cara Chat Endorse Selebgram: Rahasia Dapat Hasil Maksimal

Tawarkan Value Proposition yang Menarik

Chat tawaran endorse yang efektif tidak hanya sekedar mengajak kerjasama, tetapi juga menunjukkan nilai tambah yang bisa didapatkan influencer dari kolaborasi dengan brand Anda. Inilah yang disebut value proposition, dan ini adalah elemen penting yang bisa membuat influencer tertarik untuk menerima tawaran Anda.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda tawarkan sebagai value proposition:

• Produk atau layanan gratis: Tawarkan produk atau layanan Anda secara gratis kepada influencer sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama mereka. Ini bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk mencoba dan merasakan langsung manfaat produk Anda.
• Eksposur ke audiens yang lebih luas: Jelaskan bahwa dengan bekerja sama dengan brand Anda, influencer akan mendapatkan eksposur ke audiens yang lebih luas, baik melalui saluran media sosial brand Anda maupun melalui kampanye pemasaran lainnya.
• Kompensasi finansial: Jika budget Anda memungkinkan, tawarkan kompensasi finansial yang sesuai dengan nilai dan jangkauan influencer tersebut. Ini bisa berupa bayaran tetap, komisi penjualan, atau sistem bagi hasil lainnya.
• Kolaborasi kreatif: Ajak influencer untuk berpartisipasi dalam proses kreatif, seperti mengembangkan ide konten bersama atau memberikan masukan untuk produk baru. Ini akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan terlibat dalam kerjasama.
• Pengalaman eksklusif: Tawarkan pengalaman eksklusif yang tidak bisa didapatkan orang lain, seperti undangan ke acara khusus, akses awal ke produk baru, atau kesempatan untuk bertemu dengan tim Anda.

Saat menjelaskan value proposition Anda, pastikan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan minat influencer yang Anda targetkan. Misalnya, jika influencer tersebut sering membuat konten tentang traveling, tawarkan produk atau layanan yang relevan dengan kegiatan traveling.

Misalnya, Anda bisa menambahkan kalimat seperti ini di pesan Anda:

"Selain itu, kami juga akan memberikan komisi sebesar [Persentase] untuk setiap penjualan yang dihasilkan dari kode promo khususmu. Dengan begitu, kamu tidak hanya bisa memperkenalkan produk kami ke followers-mu, tapi juga mendapatkan penghasilan tambahan."

Dengan menawarkan value proposition yang menarik dan relevan, Anda meningkatkan peluang untuk mendapatkan respon positif dari influencer dan membangun kerjasama yang saling menguntungkan.

Jalin Komunikasi Dua Arah

Setelah mengirimkan chat tawaran endorse, jangan hanya menunggu respon dari influencer. Komunikasi dua arah adalah kunci untuk membangun kerjasama yang sukses.

Berikut beberapa tips untuk menjalin komunikasi yang efektif:

• Responsif: Jika influencer merespon pesan Anda, balaslah secepatnya. Tunjukkan antusiasme dan kesediaan Anda untuk berdiskusi lebih lanjut.
• Ajukan pertanyaan terbuka: Hindari pertanyaan yang hanya bisa dijawab dengan "ya" atau "tidak". Ajukan pertanyaan terbuka yang mendorong influencer untuk berbagi pemikiran dan ide mereka.
• Dengarkan dengan baik: Perhatikan apa yang disampaikan influencer. Tunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat dan masukan mereka.
• Fleksibilitas: Bersikaplah terbuka terhadap negosiasi dan diskusi. Jangan terpaku pada satu ide atau konsep. Cari solusi yang saling menguntungkan.
• Bangun hubungan: Jangan hanya fokus pada transaksi bisnis. Cobalah untuk membangun hubungan personal dengan influencer. Tunjukkan minat pada konten mereka, berikan dukungan, atau ajak mereka berkolaborasi di proyek lain.

Misalnya, setelah influencer merespon pesan Anda, Anda bisa melanjutkan percakapan dengan:

"Senang banget kamu tertarik! Aku punya beberapa ide konsep konten yang bisa kita diskusikan lebih lanjut. Kapan kira-kira kamu ada waktu untuk ngobrol lebih detail?"

Atau, jika influencer memiliki pertanyaan atau masukan, Anda bisa merespon dengan:

"Terima kasih masukannya! Aku setuju banget. Bagaimana kalau kita coba gabungkan ide kita dan buat konten yang lebih menarik lagi?"

Dengan menjalin komunikasi dua arah yang efektif, Anda tidak hanya meningkatkan peluang kerjasama dengan influencer, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Evaluasi & Bangun Hubungan Jangka Panjang

Setelah kampanye endorsement selesai, jangan lupa untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Evaluasi ini penting untuk mengukur keberhasilan kampanye dan menentukan apakah influencer tersebut cocok untuk kerjasama jangka panjang.

Berikut beberapa metrik yang bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi kampanye:

• Jangkauan (Reach): Berapa banyak orang yang melihat konten endorsement?
• Impresi: Berapa kali konten endorsement ditampilkan?
• Engagement: Berapa banyak interaksi (like, komentar, share) yang didapatkan konten endorsement?
• Konversi: Apakah ada peningkatan penjualan atau leads setelah kampanye?
• ROI (Return on Investment): Apakah hasil yang didapatkan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan?

Selain metrik kuantitatif, perhatikan juga metrik kualitatif seperti sentimen audiens terhadap konten endorsement dan brand Anda.

Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa kampanye sukses dan influencer memberikan dampak positif bagi brand Anda, pertimbangkan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Ini bisa berupa kerjasama berkelanjutan, program brand ambassador, atau kolaborasi dalam proyek-proyek lain.

Berikut beberapa tips untuk membangun hubungan jangka panjang dengan influencer:

• Komunikasi yang konsisten: Tetaplah berkomunikasi dengan influencer, bahkan setelah kampanye selesai. Berikan apresiasi atas kerja sama mereka, bagikan update terbaru tentang brand Anda, atau ajak mereka berdiskusi tentang ide-ide baru.
• Berikan dukungan: Dukung influencer dalam proyek-proyek mereka yang lain. Berikan komentar positif di konten mereka, bagikan konten mereka di media sosial Anda, atau tawarkan bantuan jika diperlukan.
• Jalin hubungan personal: Ajak influencer untuk bertemu secara langsung (jika memungkinkan), kirimkan hadiah atau ucapan terima kasih, atau libatkan mereka dalam acara-acara brand Anda.
• Fleksibilitas dan saling percaya: Bersikaplah fleksibel dan terbuka terhadap masukan dari influencer. Berikan mereka kebebasan kreatif untuk membuat konten yang sesuai dengan gaya mereka, namun tetap sejalan dengan nilai-nilai brand Anda.

Dengan membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan, Anda tidak hanya mendapatkan promosi yang berkelanjutan, tetapi juga menciptakan brand advocate yang setia dan berdedikasi.

Kesimpulan

Menguasai seni chat tawaran endorse adalah kunci untuk menjalin kolaborasi sukses dengan para influencer. Dengan pesan yang tepat, Anda tidak hanya mendapatkan promosi yang efektif, tapi juga membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Bingung ingin mempromosikan bisnis Anda? Atau ingin mencoba cara lain selain endorsement? Yuk, daftar di Mimo sekarang juga! Mimo adalah marketplace voucher tempat Anda bisa terhubung dengan ribuan pengguna yang mencari promo menarik dari bisnis offline. Dengan Mimo, jangkauan promosi brand Anda bisa lebih luas lagi!

Yuk, daftar di Mimo sekarang dan dapatkan konsultasi gratis dengan tim kami: Daftar Mimo

FAQ

Apa itu chat tawaran endorse?

Pesan yang dikirimkan kepada influencer untuk mengajak kerjasama dalam mempromosikan produk atau layanan Anda.

Bagaimana cara memilih influencer yang tepat untuk brand saya?

Lakukan riset mendalam, pertimbangkan niche mereka, engagement rate, dan kesesuaian dengan citra brand Anda.

Apa saja yang perlu disertakan dalam chat tawaran endorse?

Perkenalan diri & brand, penjelasan produk/layanan, penawaran kerjasama, dan ajakan untuk berdiskusi lebih lanjut.

Bagaimana jika influencer tidak merespon chat saya?

Jangan berkecil hati! Coba kirim follow-up yang sopan, atau pertimbangkan untuk mencari influencer lain.

Apakah endorsement selalu berbayar?

Tidak selalu. Beberapa influencer mungkin bersedia bekerja sama dengan sistem barter atau komisi.

‍