Contoh Brief Endorse yang Menarik: Kunci Sukses Influencer Marketing
Pernah nggak, sih, lihat produk yang tiba-tiba booming gara-gara dipakai selebgram atau YouTuber favorit? Itulah kekuatan influencer marketing! Tapi, gimana caranya supaya strategi ini berhasil? Kuncinya ada di brief endorse. Yup, dokumen singkat ini bisa jadi pembeda antara kampanye yang sukses dan yang kurang greget. Nah, penasaran kan gimana cara bikin contoh brief endorse yang bikin influencer antusias? Yuk, simak tips dan triknya!
Contoh Brief Endorse yang Bikin Influencer Kepincut
Brief endorse yang menarik bukan cuma sekadar daftar tugas, tapi juga ajakan kolaborasi yang seru. Berikut ini beberapa komponen penting yang harus ada dalam contoh brief endorse kamu:
Tentang Merek dan Produk Anda
- Deskripsi Merek: Ceritakan kisah merek Anda secara singkat, apa yang Anda perjuangkan, dan nilai-nilai apa yang ingin Anda sampaikan. Contoh: "Merek X adalah merek lokal yang berkomitmen untuk menghadirkan produk kecantikan alami yang terjangkau."
- Deskripsi Produk: Jelaskan secara detail tentang produk yang ingin Anda promosikan. Apa manfaatnya? Apa keunggulannya dibandingkan produk lain? Siapa target penggunanya? Contoh: "Serum wajah X diformulasikan dengan bahan-bahan alami yang terbukti efektif mencerahkan dan melembapkan kulit, cocok untuk semua jenis kulit."
Tujuan Kampanye yang Jelas
- Apa yang ingin Anda capai dengan kampanye ini? Apakah meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, atau memperkenalkan produk baru? Contoh: "Tujuan kampanye ini adalah meningkatkan penjualan produk X sebesar 20% dalam waktu satu bulan."
- Metrik apa yang akan Anda gunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye ini? Contoh: "Metrik yang digunakan adalah jumlah penjualan produk X, jumlah impresi dan engagement di media sosial, dan jumlah kunjungan ke website."
Target Audiens yang Tepat
- Siapa target pasar Anda? Jelaskan demografi, minat, dan perilaku mereka. Contoh: "Target audiens adalah wanita usia 18-35 tahun, tinggal di kota-kota besar di Indonesia, aktif di media sosial, dan tertarik pada gaya hidup sehat."
- Mengapa influencer yang Anda pilih cocok untuk menjangkau target audiens tersebut? Contoh: "Influencer X memiliki basis pengikut yang mayoritas adalah wanita muda yang aktif di Instagram dan memiliki minat pada produk kecantikan alami."
Pesan Utama yang Menarik
- Apa pesan utama yang ingin Anda sampaikan kepada audiens melalui kampanye ini? Contoh: "Produk X adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan kulit cerah dan sehat secara alami."
- Bagaimana pesan ini bisa dikaitkan dengan nilai-nilai dan kepribadian influencer? Contoh: "Influencer X dikenal dengan gaya hidup sehat dan kecintaannya pada produk-produk alami, sehingga pesan ini akan sangat relevan dengan audiensnya."
Format Konten yang Kreatif
- Jenis konten apa yang Anda inginkan? (misalnya: foto, video, Instagram Story, blog post) Contoh: "Kami menginginkan konten berupa foto dan video Instagram yang menampilkan influencer sedang menggunakan produk X dan menjelaskan manfaatnya."
- Apakah ada tema atau gaya tertentu yang Anda inginkan? Contoh: "Gaya konten harus sesuai dengan kepribadian influencer yang ceria dan energik."
- Apakah ada hashtag atau tagar khusus yang harus digunakan? Contoh: "#KulitSehatAlami #ProdukX"
Timeline dan Deadline yang Masuk Akal
- Kapan Anda ingin konten diunggah? Contoh: "Konten harus diunggah paling lambat tanggal 15 Juni 2024."
- Apakah ada acara atau momen tertentu yang harus dikaitkan dengan konten ini? Contoh: "Konten dapat dikaitkan dengan Hari Lingkungan Hidup pada tanggal 5 Juni 2024."
Kompensasi yang Adil
- Apa bentuk kompensasi yang Anda tawarkan kepada influencer? (misalnya: uang, produk gratis, eksposur merek) Contoh: "Kami menawarkan pembayaran sebesar Rp5 juta per konten."
- Apakah ada bonus atau insentif tambahan yang bisa diberikan? Contoh: "Bonus tambahan sebesar 10% akan diberikan jika konten mencapai target engagement tertentu."
Dengan brief yang detail dan menarik ini, dijamin influencer akan lebih mudah memahami ekspektasi Anda dan menghasilkan konten yang sesuai dengan keinginan Anda.
Contoh Brief Endorse dari Brand Ternama
Sebelum kita bahas lebih dalam, yuk kita intip dulu contoh brief endorse yang menarik dari brand-brand ternama:
1. Daniel Wellington x Kendall Jenner
DW terkenal dengan kampanye influencer marketing yang sukses. Di salah satu brief endorse mereka untuk Kendall Jenner, terdapat:
- Tujuan Kampanye: Meningkatkan brand awareness dan penjualan jam tangan seri Classic Petite.
- Pesan Utama: "Jam tangan minimalis yang elegan dan cocok untuk segala gaya."
- Format Konten: Foto di Instagram dengan gaya kasual namun tetap stylish, menonjolkan jam tangan DW.
- Kompensasi: Tidak diungkapkan secara publik, tapi diperkirakan mencapai jutaan dolar.
2. Glossier x Banyak Micro-Influencer
Glossier lebih memilih bekerja sama dengan banyak micro-influencer. Contoh brief endorse mereka biasanya berisi:
- Tujuan Kampanye: Menciptakan word-of-mouth dan memperkenalkan produk baru.
- Target Audiens: Perempuan muda yang tertarik dengan skincare dan makeup natural.
- Pesan Utama: "Produk skincare yang simpel, efektif, dan cocok untuk sehari-hari."
- Format Konten: Review jujur di Instagram Stories atau video tutorial singkat.
- Kompensasi: Produk gratis dan kode diskon khusus untuk followers mereka.
3. Tokopedia x BTS
Salah satu kampanye terbesar Tokopedia adalah kolaborasi dengan BTS. Brief endorse mereka meliputi:
- Tujuan Kampanye: Meningkatkan brand awareness dan jumlah pengguna Tokopedia.
- Target Audiens: ARMY (fans BTS) dan masyarakat umum.
- Pesan Utama: "Belanja online mudah dan menyenangkan di Tokopedia."
- Format Konten: Video musik spesial, video iklan, dan konten sosial media eksklusif.
- Kompensasi: Tidak diungkapkan secara publik, tapi pastinya fantastis!
4. Gojek x Raditya Dika
Gojek sering bekerja sama dengan Raditya Dika untuk kampanye humoris mereka. Brief endorse mereka bisa berupa:
- Tujuan Kampanye: Memperkenalkan fitur baru atau promo menarik dari Gojek.
- Pesan Utama: Disampaikan dengan gaya humor khas Raditya Dika.
- Format Konten: Stand-up comedy, video parodi, atau sketsa lucu di Instagram.
- Kompensasi: Kesepakatan pribadi antara Gojek dan Raditya Dika.
Dari contoh-contoh di atas, bisa kita lihat kalau brief endorse yang baik itu tidak kaku dan memberikan ruang bagi influencer untuk berkreasi. Kuncinya adalah menyampaikan pesan brand dengan cara yang relevan dan menarik bagi target audiens.
Tips Membuat Contoh Brief Endorse yang Lebih Oke
Brief endorse yang baik adalah fondasi kesuksesan kampanye influencer marketing Anda. Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membuat contoh brief endorse yang lebih efektif dan menarik bagi influencer:
Riset Influencer dengan Matang
Jangan asal pilih influencer hanya karena jumlah pengikutnya banyak. Pastikan influencer yang Anda pilih memiliki audiens yang relevan dengan target pasar Anda. Perhatikan juga gaya konten, nilai-nilai, dan kepribadian influencer. Apakah mereka cocok dengan citra merek Anda?
Komunikasi yang Jelas dan Terbuka
Sampaikan ekspektasi Anda dengan jelas, tetapi juga terbuka untuk mendengarkan ide dan masukan dari influencer. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari jargon marketing yang mungkin tidak dimengerti oleh influencer. Jalin komunikasi yang baik sejak awal, sehingga Anda dan influencer bisa saling memahami dan bekerja sama dengan efektif.
Baca Juga: Cara Minta Endorse Selebgram: Panduan Lengkap untuk Pemula
Berikan Kebebasan Kreatif
Influencer adalah ahli dalam membuat konten yang menarik bagi audiens mereka. Berikan mereka kebebasan untuk berkreasi sesuai dengan gaya dan kepribadian mereka. Tetapkan batasan yang jelas, tetapi jangan terlalu mengekang kreativitas mereka. Ingat, tujuan Anda adalah menciptakan konten yang otentik dan relevan dengan audiens influencer.
Fokus pada Nilai Tambah
Tunjukkan kepada influencer apa yang bisa mereka dapatkan dari kolaborasi ini, selain dari kompensasi finansial. Apakah ada kesempatan untuk meningkatkan eksposur mereka? Apakah mereka bisa mendapatkan akses eksklusif ke produk atau acara tertentu? Buat influencer merasa dihargai dan menjadi bagian penting dari kampanye Anda.
Gunakan Template Brief Endorse
Template brief endorse bisa membantu Anda memastikan semua informasi penting tercakup dalam brief Anda. Anda bisa mencari template brief endorse secara online atau membuatnya sendiri. Sesuaikan template tersebut dengan kebutuhan dan tujuan kampanye Anda.
Baca Juga: SOW Dalam Endorse: Panduan Lengkap Influencer Marketing untuk Pemula
Evaluasi dan Berikan Umpan Balik
Setelah kampanye selesai, evaluasi hasilnya dan berikan umpan balik kepada influencer. Apa yang berjalan dengan baik? Apa yang bisa ditingkatkan? Umpan balik yang konstruktif akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik dengan influencer dan meningkatkan kualitas kampanye Anda di masa depan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa membuat contoh brief endorse yang lebih efektif, menarik, dan menghasilkan kolaborasi yang sukses dengan influencer.
Kesimpulan
Nah, itu dia beberapa tips dan contoh brief endorse yang bisa kamu jadikan inspirasi. Ingat, brief endorse yang baik adalah kunci sukses kampanye influencer marketing kamu. Dengan brief yang jelas, menarik, dan relevan, kamu bisa membangun kolaborasi yang sukses dengan influencer dan mencapai tujuan kampanye kamu.
Terasa kewalahan dengan segala detail influencer marketing? Atau ingin mencoba cara lain untuk memasarkan brand Anda? Anda bisa menyerahkan urusan promosi kepada Mimo. Mimo adalah solusi mendatangkan pelanggan ke bisnismu dengan sistem yang mirip dengan platform periklanan. Namun, alih-alih membayar untuk biaya iklan, Anda cukup membuat promo diskon menarik, lalu Mimo yang bantu sebarkan ke pengguna yang tepat.
Yuk, daftar di Mimo sekarang dan dapatkan konsultasi gratis dengan tim kami: Daftar Mimo
FAQ
Apa itu influencer marketing?
Strategi promosi yang memanfaatkan popularitas dan pengaruh seseorang (influencer) untuk mempromosikan produk atau jasa.
Siapa yang bisa jadi influencer?
Selebgram, YouTuber, blogger, atau siapapun yang punya banyak pengikut dan pengaruh di media sosial.
Berapa biaya influencer marketing?
Tergantung tingkat popularitas influencer, jenis konten yang dibuat, dan kesepakatan yang Anda buat dengan influencer. Ada influencer yang bersedia dibayar dengan produk gratis atau eksposur, tapi kebanyakan influencer profesional akan meminta kompensasi finansial.
Gimana cara ukur kesuksesan influencer marketing?
Dengan melacak berbagai metrik seperti:
- Reach: Berapa banyak orang yang melihat konten endorse?
- Impressions: Berapa kali konten endorse ditampilkan?
- Engagement: Berapa banyak interaksi (like, komentar, share) yang didapat dari konten endorse?
- Klik: Berapa banyak orang yang mengklik tautan yang disertakan dalam konten endorse?
- Leads: Berapa banyak prospek pelanggan yang dihasilkan dari kampanye influencer marketing?
- Penjualan: Apakah ada peningkatan penjualan produk atau jasa setelah kampanye influencer marketing?
Apa saja kesalahan yang harus dihindari dalam influencer marketing?
- Memilih influencer hanya berdasarkan jumlah pengikut.
- Tidak menetapkan tujuan dan target yang jelas.
- Tidak memberikan kebebasan kreatif kepada influencer.
- Tidak melakukan evaluasi dan pengukuran hasil kampanye.